Kamis, 24 Desember 2009

Hati sang musafir

Seperti suasana gurun pasir yg gersang.
Seperti Lautan yg tak berombak.
Seperti mencari hembusan angin di ruang hampa.

Seperti,dan seperti itu lah diri seorang musafir hati,yg melangkahkan kakinya dengan gontai menuju tempat yg tak tertuju.
Hari berganti,waktu berlalu,pesona hati sang musafir,terus dan akan terus begitu,seiring langkahan kakinya.
Hatinya yg ingin mencapai angan dan khayalnya,terus berkecamuk,mencari jalan tujuan hatinya.
Pikirnya selalu terarah ke satu titik yg bercabang,dia tahu semua itu sulit untuk bisa bisa tahu dimana letak titik khayalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar